- Pentingkah pendidikan jarak jauh di lakukan di Perguruan Tinggi?
Penting, karena pendidikan adalah
salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas SDM. Karena itu, kualitas
pendidikan pada semua jenjang dan jenis harus ditingkatkan. Kendati keadaan
perekonomian kita merosot.
Hal ini menyebabkan perbedaan dalam
penguasaan bidang ekonomi, politik, sosial, pertahanan dan keamanan. Bangsa
yang mempunyai kualitas SDM tinggi tidak akan berada di garda depan dan dapat
memimpin dunia ini. Sebaliknya, mereka yang mempunyai kualitas SDM rendah akan
tertinggal, ditinggalkan dan terpinggirkan di arena percaturan kehidupan dunia.
Mereka yang mempunyai kualitas SDM unggul akan menjadi penentu bagi jalannya
kehidupan ekonomi, politik dan militer.
Untuk mengenyam pendidikan, terutama
jenjang pendidikan menengah dan tinggi tidak selalu harus pergi ke sekolah atau
kampus, yang berdaya tampung sangat terbatas. Seiring dengan kemajuan teknologi
komunikasi dan pemanfaatan jaringan internet maupun intranet, dimungkinkan
untuk bisa memperoleh pendidikan jarak jauh. Atau, apa yang disebut dengan
pendidikan jarak jauh on-line, seperti dilakukan negara-negara maju. Apa
lagi Indonesia merupakan negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau dengan
jumlah populasi penduduk yang sangat banyak, sangat tepat untuk menjalankan
pendidikan jarak jauh on-line.
Masyarakat yang berada di Irian Jaya
atau Timor Timur tidak usah jauh-jauh datang ke Jakarta hanya untuk mendapatkan
pendidikan. Mereka cukup duduk di depan komputer dan dengan jari-jari bisa
belajar dengan membuka internet. Dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dan berbagai
sumber informasi ada di ujung jari.
2. Jelaskan dampak positif dan
negatif dari penyelenggaraan pendidikan jarak jauh!
Pendidikan jarak jauh on-line melalui internet ini sangat tepat
untuk diterapkan di Indonesia. Mengingat luas Indonesia yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke dan jumlah penduduk yang sangat banyak, tidak mungkin
tertampung di sekolah atau universitas yang sudah ada sekali pun. Dengan sarana
pendidikan seperti ini dimungkinkan pencapaian upaya pemerataan distribusi
pendidikan ke seluruh wilayah Tanah Air.
Dampak Positif
-
Kita bisa mendapatkan materi
dengan mudah dan belajar mengevaluasi pembelajaran sendiri dimana pun kita
berada, baik dirumah maupun di kampus.
-
Kita bisa belajar baik diruangan
tertutup ataupun diruangan yang terbuka, selain itu kita bisa belajar dengan
bebas tanpa ada batasan waktu yang biasa ditetapkan untuk setiap mata kuliah di
kampus sehingga kita lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh
dosen tersebut.
-
Pembelajaran secara online dapat
mengefisienkan waktu belajar kita dimana pun kita berada (saat sedang sibuk
maupun sedang bersantai-santai). Selain itu dengan pembelajaran secara online
membuat para peserta didiknya tidak GapTek dan dapat saling sharing informasi
dengan yang lainnya.
-
Pembelajaran online akan
memudahkan siswa untuk menikmati pendidikan dimana yang dia inginkan tanpa
terkendala oleh biaya, waktu dan tempat.
Selain keunggulan-keunggulan tersebut, ada beberapa dampak negatif yang
mungkin timbul dalam sistem belajar jarak jauh on-line ini.
-
Tingginya kemungkinan gangguan
belajar. Karena sifat cara pendidikan jarak jauh ini merupakan belajar mandiri,
sehingga kemungkinan terjadi gangguan selama belajar sangat mungkin, hal ini
bergantung pada motivasi masing-masing pembelajar. Demikian pula dengan
kemungkinan terhentinya program pembelajaran.
-
Kesulitan mendapat penjelasan
pengajar/fasilitator yang sesegera mungkin apabila si pembelajar mendapatkan
kesulitan. Si pembelajar harus menunggu pengajar untuk membuka internetnya.
-
Pemahaman pembelajar terhadap
bahan ajar. Bisa saja terjadi kesalahan visi dan persepsi terhadap tujuan yang
ditentukan. Si pembelajar merasa bahwa dia telah mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan
pengajar/fasilitator masih menganggap belum tercapai sepenuhnya. Tetapi,
kesalahan visi dan persepsi ini dapat ditanggulangi, karena setiap akhir paket
pembelajaran diadakan evaluasi.
-
Banyaknya orang salah mempergunakan
waktu belajar online atau kurang memanfaatkan belajar online, malah di gunaan
untuk membuka situs media sosial, sedangkan GBOnya dibuka hanya untuk absen
saja bukan untuk membaca materi atau untuk belajar.
3. Jelaskan kelompok masyarakat apa
yang akses internetnya lebih rendah dari pada kelompok lainnya!
Yaitu, kelompok-kelompok
yang merupakan kelompok tertentu yang berada di pedesaan dengan
fasilitas minim koneksi atau tempat – tempat terpencil yang mana kelompok ini
sulit untuk menemukan fasilitas yang memadai untuk mengunakan dan mengases
internet sebagaimana dengan fasilitas yang ada di daerah perkotaan.
4. Apakah mereka berada di lokasi geografis tertentu?
Kelompok - kelompok yang berada di pedalaman,
pegunungan, pesisir pantai yang tidak terjangkau arus listrik dan juga akses
untuk menuju ke tempat tersebut sangat sulit. Misalnya di wilayah Maluku Utara dan Papau Barat.
No Response to "Pentingnya Pendidikan Jarak Jauh Pada Perguruan Tinggi"
Posting Komentar