Selamat Datang di Blog Ir.Fanz

Contoh Makalah

Mungkin ini bisa membantu...

Untuk filenya bisa di download disini.


A.   Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada sema pihak yang telah membantu dan membimbing kami. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kekeliruan.
 









Tasikmalaya,  September 2011                                                                                          Penyusun
 


Bahaya narkoba terhadap remaja


Generasi muda saat ini merupakan aset bangsa yang sangat berharga, namun akhir- akhir ini anda pasti sering mendenger bahwa para remaja sering berprilaku negatif. Jika saja kita bandingkan remaja pada masa sekarang dengan remaja tahun 80-an, pastilah sangat berbeda jauh prilakunya. Perilaku negatif yang dilakukan oleh para remaja itu seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian, sex bebas, perampokan, dan tawuran. Kondisi demikian sangatlah memprihatinkan.
Maka, dalam makalah ini, kami akan membahas tentang penggunaan narkoba yang sebenarnya sangatlah berbahaya, namun para pencandunya tidaklah mengetahui bahaya tersebut. Dalam pikiran mereka, yang penting saat ini puas urusan mati atau tidak itu urusan nanti, keadaan demikian sangat memperihatinkan.
Jika kita melihat realita yang ada pada saat ini bahwa pengguna jarum suntik pun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia yang ada, karena jumlah pengguna yang semakin bertambah sehingga pengguna tersebut tidak melihat dari segi umur, jenis kelamin dan ras. Semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut serta mereka tidak mengetahui informasi yang benar tentang bahaya dari narkoba sehingga kebanyakan dari mereka terus menggunakan narkoba.


B.  Pengertian Narkoba

Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Seperti yang anda ketahui, saat ini penggunaan nakoba semakin marak dan pada umumnya dipakai oleh kalangan remaja. Beberapa jenis narkotika tertentu seperti ganja berasal dari Indonesia tepatnya di Aceh dan di sumatera utara merupakan jenis Canabis Sativa yang terkenal di dunia dan paling menarik perhatian orang karena memberi perasaan gembira. Pada bab berikutnya akan dijelaskan lagi lebih mendalam tentang hal ini.
Walau sudah dicegah aparat kepolisian supaya penggunaannya tidak meluas, namun  penanamannya masih saja jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah. Jika kita melihat realita yang ada pada saat ini adalah pengguna jarum suntikpun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia yang ada, karena jumlah pengguna yang semakin bertambah sehingga pengguna tersebut tidak melihat dari segi umur, jenis kelamin dan ras. Semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut serta mereka tidak mengetahui informasi yang benar tentang bahaya dari narkoba sehingga kebanyakan dari mereka terus menggunakan narkoba.








C.  Sejarah Adanya Narkoba

Ribuan tahun yang lalu manusia telah mengetahui tentang cara menggunakan bahan–bahan yang berasal dari dari tumbuhan liar seperti ganja, mariyuana, cannabis sativa, kokkain, opium dll. Tubuhan tersebut sebenarnya digunakan untuk relaksasi tapi ada juga yang memakainya untuk pengobatan. Lama kelamaan bahan ini diketahui dapat menyebabkan perubahan perilaku karena pada tumbuhan tersabut mengandung zat psikoaktif yang dapat membuat seseorang menjadi bergantung pada pemakiannya.
5000 – 6000 tahun sebelum masehi opium ditemukan disekitar mesopotamia sekitar Iraq. Bahan ini diambil dari getah sebuah tanaman, kemudian ada lagi morfin yang awalnya ada di India lalu menyebar ke China, Laos, Thailand dan bagian Eropa lainnya. Opium dulunya masuk ke China dan dipergunakan sebagai obat disentri, dan berabad–abad kemudian disalahgunakan.


D.  Narkoba Dari Sudut Pandang Agama

Tidak ada satupun agama di muka bumi ini yang memperbolehna penganutnya memakai narkoba. Akhir-akhir inii sudah banyak pemberitaan tentang narkoba di Indonesia. Narkoba terjual laris apalagi di kalangan remaja sampai ada yang rela menjal harta benda orang tua mereka demi barang haram tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan narkoba harus ditanggulang dan dikahwatirkan bangsa ini akan kehilangan generasi penerus.


E.  Bahaya Narkoba

Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang, sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dari pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka derita, tidak hanya organ tubuh seperti otak, jantung dan paru-paru mereka yang terserang bahkan virus pun akan lebih mudah masuk kedalam tubuh mereka, seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS dan juga penyakit menular lainnya.
Bahaya ini tidak hanya menyerang fisik saja melainkan mental, emosional dan spiritual mereka. Kebanyakan dari pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik, akan lebih mudah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS yang akan lebih mudah masuk kedalam organ tubuh mereka tanpa mereka ketahui. Karena kebanyakan dari pengguna jarum suntik, mereka tidak memikirkan resiko yang akan mereka peroleh sehingga mereka sering kali untuk bertukar jarum suntik dan menggunakan jarum suntik secara terus menerus tanpa memikirkan kebersihan dari jarum suntik tersebut. Jadi kebanyakan dari mereka tidak menggunakan jarum suntik yang baru, mereka lebih memilih untuk menggunakan jarum suntik yang lama.
Padahal dari penggunaan jarum suntik yang terus menerus tanpa memperhatikan kebersihannya akan mengakibatkan bakteri yang ada dalam jarum suntik tersebut lebih mudah masuk kedalam tubuh si pemakai dan akan lebih mudah lagi menyerang organ tubuh mereka. Bahaya-bahaya lain yang akan mereka peroleh akan lebih banyak lagi bahkan mereka tidak memperdulikan akan keselamatan mereka dan juga masa depan mereka jika mereka terus-menerus menggunakan narkoba dan bahaya tersebut tidak hanya menyerang fisik mereka saja, melainkan mental, emosional dan spiritual merekapun akan terganggu.

F.  Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Akibatnya dapat sampai menimbulkan kematian, sebaliknya bahan yang tergolong depresan menimbulkan pengaruh yang bersifat menenangkan. Depresan atau yang biasa disebut obat penenang, dibuat secara ilmiah di laboratorium. Berdasarkan indikasi yang benar, obat ini banyak digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Dengan obat ini, orang yang merasa gelisah atau cemas misalnya, dapat menjadi tenang tetapi bila obat penenang digunakan tidak sesuai dengan indikasi dan petunjuk dokter, apalagi digunakan dalam dosis yang berlebihan, justru dapat menimbulkan akibat buruk lainnya. Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis.
Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Sebagai contoh, banyak pengguna narkoba suntikan di Cina tertular HIV/ AIDS. Di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat tajam.
Akibat lain juga timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah. Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya. Lebih lanjut, kekacauan irama hidup memudahkan timbulnya berbagai penyakit.
Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, dan yang paling parah sampai mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial dengan orang lain.


G.  Pencegahan
           
Pada umumnya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan melalui 2 metode pendekatan :

1.      Metode Preventif, yaitu suatu upaya yang dilakukan sebelum terjadi penggunaan atau pemakaian narkoba dan sering disebut sebagai upaya pencegahan.  Metode Preventif dapat dilakukan dengan tiga cara atau upaya yang bersifat :
A. Informatif, yaitu pencegahan melalui pendekatan ini pada intinya hanya memberikan informasi umum. Misalnya, Apa itu narkoba, bahayanya dan bagaimana cara menanggulanginya.
B. Edukatif, yaitu pencegahan melalui pendekatan ini pada intinya memberi pengetahuan narkoba secara lebih spesifik. Misalnya, narkoba ditinjau dari berbagai aspek antara lain ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan agama. 
C. Alternatif, yaitu pencegahan melalui pendekatan ini pada intinya mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai kegiatan positif yang dilaksanakan di sentra-sentra kegiatan umum. Misalnya, olah raga, kesenian, pramuka, pesantren remaja dan sebagainya.

2.      Metode Kuratif , yaitu suatu upaya yang dilakukan sesudah terjadi penyalahgunaan atau pemakaian narkoba. Metode Kuratif dapat dilakukandengan 2 cara :
1. Rehabilitatif, yaitu pencegahan melalui pendekatan ini berbentuk program untuk memulihkan atau menormalkan kembali perilaku para korban/pecandu narkoba, seperti halnya di Panti-panti Rehabilitasi atau Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Dalam upaya yang bersifat rehabilitatif ini, seluruh anggota keluarga korban memegang peranan yang sangat penting, oleh karenanya diharapkan turut berperan. 
2.  Refresif, yaitu pencegahan melalui pendekatan ini berbentuk tindakan hukum secara tegas terutama terhadap setiap pelaku penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba oleh aparat penegak hukum. Motivasinya, penyelesaian masalah narkoba secara konsisten adil, bertanggung jawab dan manusiawi.


H.   Simpulan

Berdasarkan uraian tadi, diperoleh kesimpulan bahwa narkoba merupakan zat berbahaya bagi semua orang. Penggunaan narkoba akan berdampak negatif  bagi pengguna, contohnya kematian atau timbulnya penyakit AIDS. Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda janganlah menggunakan narkoba dan harus bisa memiih yang baik dan buruk bagi kita.


Daftar Pustaka


Hawari, Dadang. 2002. Narkoba Jadi Ancaman Nasional. Jakarta: Kliping Republika.
Ain. 2002. Pedoman Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Medan: Yayasan Indah sari.
Ain. 2002. Awas Narkoba Sumber Bencana. Medan:Lembaga Terpadu Permasyarakatan Anti Narkoba Sumatera Utara.
Yayasan Kasih Mulia. 2001.Jangan Biarkan Mereka Terpuruk. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Yayasan Anak Bangsa. 2001. For  aDrug Free Indonesia. Jakarta: YCAB
Mr.Ain.2004. Pahami Kejahatan Narkoba. Medan: Letupan

 

No Response to "Contoh Makalah"

Posting Komentar